Monday, August 16, 2010

Giant Cell Arteritis (GCA)

gcaDESKRIPSI
Giant Cell Arteritis (GCA) adalah suatu peradangan pada lapisan arteri - pembuluh darah yang membawa darah yang kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh. Paling sering, peradangan mempengaruhi arteri di kepala. Untuk alasan ini, arteritis sel raksasa kadang-kadang disebut atau temporal arteritis.

GCA yang sering menyebabkan sakit kepala, rahang sakit, dan penglihatan kabur atau ganda. Blindness and, less often, stroke are the most serious complications of giant cell arteritis. Kebutaan dan, kurang sering, stroke adalah komplikasi yang paling serius arteritis sel raksasa.


GEJALA
Gejala yang paling umum GCA adalah nyeri kepala. Beberapa orang, bagaimanapun, mempunyai rasa sakit di bagian depan kepala.

Tanda dan gejala arteritis sel raksasa dapat bervariasi. Bagi sebagian orang, awal kondisi terasa seperti flu - dengan nyeri otot (myalgia), demam dan kelelahan, serta sakit kepala.

Umumnya, tanda-tanda dan gejala arteritis sel raksasa meliputi:
  • Terus-menerus sakit kepala dan nyeri
  • Penurunan ketajaman visual atau penglihatan ganda
  • Kelembutan kulit kepala--mungkin sakit untuk menyisir rambut atau bahkan untuk meletakkan kepala di atas bantal
  • Sakit rahang (rahang klaudikasio) ketika mengunyah
  • Sakit dan kekakuan pada leher, lengan atau pinggul--biasanya memburuk di pagi hari sebelum keluar dari tempat tidur
  • Tiba-tiba kehilangan penglihatan permanen dalam satu mata
  • Demam

PERAWATAN
Perawatan untuk GCA terdiri dari dosis tinggi obat kortikosteroid seperti prednison. Karena pengobatan langsung diperlukan untuk mencegah kehilangan penglihatan, dokter anda kemungkinan untuk memulai pengobatan bahkan sebelum meneguhkannya dengan biopsi.
thumbnail
Judul: Giant Cell Arteritis (GCA)
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait GCA, Giant Cell Arteritis, Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah :

1 comments:

  1. Impotensi / Disfungsi ereksi atau dikenal juga dengan lemah syahwat merupakan kondisi dimana seorang pria tidak mampu ereksi (penis tegang/keras).

    Kondisi ini juga bisa diartikan ketidakmampuan seorang pria mempertahankan ereksinya ketika melakukan hubungan seksual. Dengan kata lain, Penis atau alat vital pria kurang keras atau lembek.

    Kondisi ini sebenarnya sangat berbahaya bagi kehidupan seksual sebuah pasangan. Namun kebanyakan pria malu untuk mengakui dan mengkonsultasikan masalah ini. Padahal dengan berkonsultasi, komunikasi dengan pasangan dan pengobatan yang tepat akan membuat lebh mudah menyembuhkan kondisi ini.

    Andrologi | bagaimana mengatasi kulup panjang

    Apakah sunat sakit | Metode sunat modesn terkini

    hubungi Dokter | Chatting gratis

    ReplyDelete

 
Copyright © 2013. About - Sitemap - Contact - Privacy
Template Seo Elite oleh Bamz