Pap Smear atau Papanicolaou smear merupakan salah satu metode pemeriksaan untuk mendeteksi secara dini adanya infeksi virus HPV yang merupakan penyebab kanker serviks. Nama Pap smear diambil menurut nama dokter Yunani yaitu George N. Papanicolaou, yang merancang metode mewarnai pulasan sampel sel-sel untuk diperiksa. Dokter ini yang merancang metode pemeriksaan Pap smear sekitar 50 tahun yang lalu.
Sejak ditemukannya metode Pap smear konvensional, maka jumlah kematian akibat kanker serviks menurun. Meski demikian untuk menurunkan risiko terkena kanker serviks, setiap wanita sebaiknya melakukan tes Pap smear secara rutin yaitu setiap tahun. Karena beberapa tipe kanker serviks atau kanker leher tertentu telah meningkat jumlahnya.
Banyak wanita yang terjangkit kanker serviks tidak secara rutin melakukan pemeriksaan Pap smear. Karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan Pap smear untuk mendeteksi secara dini terhadap infeksi virus HPV yang bisa berkembang menjadi sel pre-kanker dan pada tingkat berikutnya menjadi kanker serviks.
Berikut ini beberapa tahapan yang harus dilalui saat melakukan pemeriksaan Pap smear :
Sejak ditemukannya metode Pap smear konvensional, maka jumlah kematian akibat kanker serviks menurun. Meski demikian untuk menurunkan risiko terkena kanker serviks, setiap wanita sebaiknya melakukan tes Pap smear secara rutin yaitu setiap tahun. Karena beberapa tipe kanker serviks atau kanker leher tertentu telah meningkat jumlahnya.
Banyak wanita yang terjangkit kanker serviks tidak secara rutin melakukan pemeriksaan Pap smear. Karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan Pap smear untuk mendeteksi secara dini terhadap infeksi virus HPV yang bisa berkembang menjadi sel pre-kanker dan pada tingkat berikutnya menjadi kanker serviks.
Berikut ini beberapa tahapan yang harus dilalui saat melakukan pemeriksaan Pap smear :
- Dokter atau tenaga ahli akan mengambil sampel dari serviks atau leher rahim. Caranya dengan menggunakan pengerik atau sikat untuk mengambil sedikit sampel sel-sel serviks atau leher rahim.
- Sampel tersebut akan dioleskan ke gelas slide untuk dianalisa.
- Gelas slide dikirim ke laboratorium untuk dianalisa di bawah mikroskop.
- Tujuan analisa untuk mengecek apakah ada infeksi, radang, atau sel-sel abnormal.
- Bisa dilakukan di berbagai rumah sakit dan bahkan ada di tingkat Puskesmas.
- Biaya pemeriksaan relatif murah dan terjangkau.
- Sampel yang diambil tidak dari seluruh bagian serviks sehingga ada bagian yang bisa jadi tidak terdeteksi.
- Mungkin tidak memperlihatkan kondisi sel yang sebenarnya.
- Akurasi antara 80% hingga 90%.
Judul: Kelebihan Dan Kekurangan Tes Pap Smear
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 7:39 PM
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 7:39 PM
0 comments:
Post a Comment