Kita tahu bahwa makan ikan itu baik untuk kesehatan tubuh kita. Bahkan, ikan bisa menjadi makanan yang paling super sebagai anti penuaan (ultimate anti-aging superfood), akan tetapi pemilihan jenis ikan yang salah seringkali bisa menaikkan kadar mercury (air raksa) dalam tubuh kita. Hal tersebut khusunya berbahaya bagi kehamilan dan ibu menyusui dimana dua kondisi ini adalah kondisi yang sangat sensitif dengan mercury. Cari tahu jenis ikan yang paling baik dan berapa jumlah porsi jenis ikan yang sebaiknya anda konsumsi.
Mengapa kita perlu makan ikan?
Ikan merupakan sumber utama protein. Ikan mengandung lemak-lemak sehat yang bisa mengurangi kadar kolesterol anda dan meningkatkan kesehatan anda. Ikan juga mengandung asam lemak omega-3 (omega-3 fatty acid) yang membantu menjaga jantung anda tetap sehat dan bahkan bisa meningkatkan mood atau perasaan anda. Ikan telah menunjukkan menjadi satu bagian penting dalam diet dari sekain banyak yang hidupnya lebih lama di dunia.
Permasalahan yang berkaitan dengan ikan.
Semua ikan mengandung mercury dalam jumlah kecil. Bagi kebanyakan orang, jumlah yang kecil tersebut diabaikan dan berpendapat tidak berpengaruh pada masalah kesehatan. Pada beberapa ikan, kandungan mercury dalam jumlah tinggi, sudah cukup untuk bisa merusak janin atau bayi baru lahir. Oleh sebab itulah mengapa kehamilan dan ibu setelah melahirkan/dalam perawatan harus sangat berhati-hati dengan jumlah dan jenis ikan yang mereka makan.
Bagi mereka yang kecil sebaiknya juga menghindari memakan ikan yang menganung mercury dalam jumlah yang tinggi. Menurut badan administrasi obat dan makanan amerika serikat (U.S Food and Drug Administration – FDA), wanita hamil dan anak kecil (usia dibawah 6 tahun) sebaiknya tidak memakan ikan lebih dari 2 porsi hidangan (12 ons) setiap minggunya – dan sebaiknya hanya makan ikan dengan kandungan mercury rendah dalam jumlah yang dibatasi (lihat daftar ikan dibawah ini)
Kadar mercury juga dapat terbentuk ketika usia dewasa – yang pada akhirnya berbahaya dan berdampak negatif bagi kesehatan. Kandungan mercury yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak dan ginjal.
Ikan yang besar memiliki lebih banyak mercury sebagai alasan sederhana bahwa ikan besar biasanya hidup lebih lama. Mereka mempunyai lebih banyak waktu untuk membangun tingkat mercury yang lebih tinggi dalam tubuhnya. Sebuah agensi perlindungan lingkungan dari amerika serikat (United States Environmental Protection Agency) menyarankan untuk memeriksa kandungan mercury ikan hasil penangkapan di daerah lokal anda berada.
Lihatlah daftar dibawah ini yang menginformasikan kandungan atau tingkat mercury secara umum dari jenis ikan yang sering ditemui dan berapa banyak tiap jenisnya sebaiknya bisa anda makan (Sumber: the National Resource Defense Council)
Kandungan mercury paling rendah
Makanlah 2-3 porsi hidangan per minggunya (wanita hamil dan anak kecil sebaiknya tidak makan ikan jenis dibawah ini lebih dari 12 ons (2 porsi)
- Ikan hering/harig kecil
- Catfish
- Remis besar/kijing
- Kepiting
- Udang karang/sungai
- Semacam ikan laut yang gepeng/Flounder
- Ikan Haddock/ semacam ikan di Atlantik Utara
- Herring/ikan hering
- Mackerel/sejenis ikan air tawar
- Ikan Mullet
- Ikan tiram/Oyster
- Ikan kakap putih/Perch
- Ikan Pollock
- Ikan Salmon
- Ikan Sardine
- Kerang/Scallop
- Udan/Shrimp
- Ikan Lidah/Sole
- Ikan cumi-cumi
- Ikan nila/Tilapia
- Ikan forel /Trout
- Whitefish
Ikan-ikan dengan kandungan mercury dalam jumlah sedang.
Makanlah 7 porsi hidangan atau kurang untuk kurun waktu satu bulan (wanita hamil dan anak kecil sebaiknya menghindari ikan-ikan jenis dibawah ini:
- Ikan laut sea Bass
- Ikan Carp
- Ikan Cod
- Ikan Halibut, semacam ikan pecak
- Lobster
- Ikan Mahi Mahi
- Ikan Monkfish
- Ikan Perch/ikan merah bertengger
- Ikan Snapper
- Ikan Tuna (Chunk light)
Ikan-ikan dengan tinggi mercury
Makanlah jenis ikan dibawah ini 3 porsi hidangan atau kurang untuk kurun waktu satu bulan (wanita hamil dan anak kecil sebaiknya juga menghindari ikan jenis dibawah ini:
- Bluefish
- Ikan grouper
- Sea Bass
- Tuna (Yellowfin Albacore, Yellowfin)
Ikan dengan kandungan mercury paling tinggi.
Setiap orang sebaiknya menghindari ikan-ikan jenis dibawah ini:- Ikan Marlin
- Ikan Orange Roughy
- Ikan Hiu/Shark
- Ikan todak Swordfish
- Tilefish
- Ikan Tuna (Ahi)
- Food and Drug Administration (FDA). Mercury Levels in Commercial Fish and Shellfish
- Food and Drug Administration (FDA). What You Need to Know About Mercury in Fish and Shellfish
- National Resource Defense Council. Mecury Contamination in Fish.
- Centers for Disease Control. Public Health Statement for Mercury. Agency for Toxic Substances and Disease Registry.
Judul: Ikan dan Air Raksa: Jenis Ikan Terbaik Untuk Kesehatan, Berapa Porsi?
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 1:20 AM
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 1:20 AM
0 comments:
Post a Comment