Adalah cedera pada paru-paru akibat terapi oksigen dengan konsentrasi tinggi dan pemakaian ventilator. Penyakit ini lebih sering ditemukan pada bayi prematur.
PENYEBAB
Displasia bronkopulmoner terjadi pada bayi yang mendapat ventilator dan terapi oksigen konsentrasi tinggi dalam jangka panjang. Pemberian terapi oksigen konsentrasi tinggi ini sebenarnya bertujuan untuk mengobati sindrom gawat pernafasan pada bayi baru lahir. Cedera paru-paru ini bisa disebabkan oleh meningkatnya tekanan dalam paru-paru karena ventilator mekanik atau karena keracunan oksigen yang terjadi akibat paparan oksigen dalam konsentrasi tinggi dan jangka panjang.
GEJALA
- Nafas cepat
- Warna kulit kebiruan
- Sesak nafas
PENANGANAN
Ventilator biasanya diperlukan untuk memberikan tekanan pada paru-paru agar jaringan paru mengembang dan memberi oksigen tambahan. Jika bayi sudah dapat menyesuaikan diri, maka tekanan dan konsentrasi oksigen akan dikurangi secara bertahap. Bayi bisa saja meninggal.
Pada bayi yang selamat, gangguan pernafasan akan hilang perlahan. Meski demikian, pada tahun-tahun pertama, bayi tersebut memiliki risiko tinggi terkena pneumonia. Pencegahan Untuk mencegah terjadinya displasia bronkopulmoner, sebaiknya alat bantu pernafasan dilepaskan secepat mungkin atau pemakaiannya dipersingkat.
Judul: Displasia Bronkopulmoner
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 12:08 AM
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 12:08 AM
Artikel Terkait Bronkopulmoner, Cedera Paru-Paru, Displasia, Dunia Bayi, Penyakit pada Bayi Prematur, Penyakit Paru-Paru dan Saluran Pernapasan, Sindrom Gawat Pernafasan Pada Bayi :
- Mengatasi Kepala Peyang Pada Bayi
- Merawat Gigi Bayi Usia 0 - 24 bulan
- Beberapa Posisi Menyusui yang Benar
- Pneumonia Pneumokistik (Pneumokistosis)
- Pneumonia Atipik (Walking Pneumonia)
- Pneumonia Karena Hemophilus Influenzae
- Pneumonia Bakteri Gram Negatif
- Displasia Bronkopulmoner
- Mengapa Rambut Bayi Rontok?
- Tanda-tanda Bayi Mau Tumbuh Gigi
0 comments:
Post a Comment