Konflik pada pekerjaan dapat sangat memusingkan dan sangat menekan anda yang mengalaminya (stressfull) dan berlawanan dengan produktifitas kerja dari pekerjaan yang anda kerjaan. Belajarlah menghadapi orang lain dan pecahkan siituasinya:
Putuskan apakah anda ingin menghadapi orang yang mengganggu ada. Biasanya akan lebih baik dengan memperdengarkan keluhan di depan daripada membiarkan konflik memburuk.
Bicarakan pada orang lain dengan santai, secara rasional dan sopan. Fokuskan pada keadaan/situasi dan fakta, hindari gosip dan serangan personal.
Berhati-hati, jangan mengekspesikan permusuhan pada bahasa tubuh anda, ekspresi muka atau nada bicara. Jadiah orang yang tegas (assertive) tanpa menjadi agresif (aggressive).
Dengarkan orang lain dengan hati-hati. Apa saja yang coba mereka katakan kepada anda? Pastikan anda memahami posisi mereka.
Nyatakan ketertarikan pada pernyataan orang lain. Anda boleh mengakui ide-ide, pendapat atau gagasan mereka tanpa harus menyetujui atau tunduk pada ide pendapat atau gagasannya. Katakan, “anda memahami bahwa mereka merasa seperti ini. Seperti inilah yang saya rasakan,” berikan pengakuan yang diperlukan.
Komunikasikan dengan jelas apa yang anda inginkan, tawarkan usul, ide atau gagasan positif dan rekomendasi pemecahannya.
Bicarakan dengan supervisor anda apabila suatu masalah dengan teman kerja yang sulit di ajak komunikasi dan secara serius hal ini mengancam pekerjaan anda - tapi hindarilah merengek.
Berhadapan dengan permasalahan yang berhubungan dengan personal/kepribadian seseorang dengan mencoba memahami apa dorongan/motivasi mereka bertingkah laku, kemudian ambillah tindakan-tondakan yang sesuai dengan apa jenis dan tipe kepribadiannya. Setelah anda menangkap mengapa orang-orang bertindak dan bertingkah laku seperti yang mereka kerjakan, anda akan bisa berinteraksi dengan mereka dengan lebih efektif.
Sebagai contoh, bersikap tegas dengan orang-orang penggertak/penggangu di tempat kerja – jangan biarkan mereka menekan anda untuk melakukan hal apapun yang tidak anda inginkan dan kehendaki, dan kuatkan pendapat-pendapat anda, tapi bertindaklah dengan sedikit hati-hati.
Dekat para complainer, hindari tindakan terlalu simpatik apabila anda merasa complaint mereka dengan dukungan lemah; sebagai gantinya, tanyakan atau minta apa tindakan jangka pendek yang mereka rencanakan untuk merubah situasinya. Dengan jujur mintalah kepada mereka apa yang mereka inginkan.
Judul: Memecahkan Konflik Pada Pekerjaan
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 6:58 AM
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 6:58 AM
0 comments:
Post a Comment